Jumat, 11 Mei 2012

Video Penyiksaan Balita Malaysia


Video seorang ibu dengan sadis menyiksa anaknya beredar di situs jejaring sosial. Wanita ini ternyata warga negara Malaysia. Kasusnya sudah lama terjadi. Namun beredarnya video ini membuat kasus tersebut kembali mencuat. Hal ini disampaikan Polisi Diraja Malaysia (PDRM). "Berhubung dengan penyebaran video penderaan bayi melalui
media sosial, PDRM telah menerima hampir 300 aduan dan komen daripada orang ramai yang rata-rata bersimpati dan prihatin dengan nasib bayi tersebut," demikian keterangan resmi dari PDRM di akun facebooknya. Polisi Malaysia pun bergerak cepat. Kasus ini dilaporkan pada 29 Mei 2011 lalu. Pada hari yang sama pelaku berhasil ditangkap. "Untuk makluman, kes tersebut telah dilaporkan di IPD Petaling Jaya pada 29 Mei 2011 dan tangkapan telah dibuat pada hari yang sama. Pelaku merupakan ibu kandung kepada bayi perempuan yang didera," tulis mereka. Sebelumnya beredar video seorang wanita berbaju hijau memukuli bayi beredar. Dengan sadis, wanita ini memukuli bayi berusia sekitar satu tahun. Kadang dia menendang dan mencubiti bayi malang ini di atas tempat tidur. Video yang beredar lewat pesan BBM, forum internet dan youtube membuat heboh masyarakat. Video itu berdurasi 4 menit 19 detik. Sepanjang video, wanita yang rambutnya dikuncir kuda terus memukuli si bayi. Tidak jelas apakah wanita itu merupakan ibu bayi malang tersebut atau pengasuhnya.


Jika Video di hapus atau kalian ingin mendownload nya bisa di sini


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------





Baca Juga Artikel Berikut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar